EMPENG TINGKATKAN RISIKO INFEKSI TELINGA PADA ANAK

Siang ini iseng iseng buka status Whatsapps teman teman di handphone, salah satu teman ku dari kebelutan sedang hamil.. nah dia bikin status menarik... sekitar 7 slide di statusnya, dia nyeritain ternyata "EMPENG TINGKATKAN RISIKO INFEKSI TELINGA PADA ANAK"

Empeng tingkatkan risiko infeksi telinga pada anak. jadi apakah empeng boleh digunakan?

EMPENG merupakan silikon yang berbentuk seperti puting untuk diisap bayi. Meskipun dianggap bermanfaat, sebaiknya si Kecil mengurangi bahkan berhenti menggunakan empeng saat usia 6 bulan.

Lalu, apa saja alsannya?

Penggunaan empeng meningkatkan risiko infeksi telinga pada anak dikarenakan adanya ketidakseimbangan tekanan antara telinga dan belakang hidung akibat hisapan secara konsisten, sehingga jika terjadi berulang dapat mempermudah bakteri masuk ke telinga yang mengakibatkan OTOTIS MEDIA AKUT.

Menurut artikel dari halodoc.com OTOTIS MEDIA adalah peradangan yang terjadi dibagian telinga dan sering terjadi pada anak-anak. terdapat tiga tipe dari OTOTIS MEDIA yaitu

1. OTOTIS MEDIA AKUT

2. OTOTIS MEDIA EFUSI

3. OTOTIS MEDIA SUPURATIF KRONIK

5. OTOTIS MEDIA ADHESIF.

Menurut artikel tersbut beberapa faktor yang meningkatkan  risiko terjadinya ototis media diantaranya

• anak usi 6 bulan hingga 2 tahun  rentan terhadap infeksi telinga, karena ukuran dan bentuk tuba eustachius dan sistem imun yang masih berkembang.
• anak yang ditempatkan di tempat penitipan lebih rentan terkena infeksi telinga daripada anak yang ditempatkan di rumah
• Pemberian makan si kecil. Bayi yang minum dari botol, terutama saat berbaring, cenderung rentan terhadap infeksi telinga daripada bayi yang disusui ibunya sendiri
• paparan asap rokok
• ditempat banyak polusi

GEJALA Ototis Media Akut diataranya adalah nyeri telinga, keluarnya cairan dari telinga, nyeri kepala, dan turunya nafsu makan.

Selain meningkatkan risiko infeksi telinga, penggunaan empeng yang tidak tepat dapat meningkatakan risiko bingung puting, penyapihan dini, ketergantungan, dan masalah struktur gigi dan mulut.

Lalu, bagaimana cara menghindarinya?

Jika kalian para orangtua memutuskan untuk memberikan empeng pada buah hati, pastikan hal dibawah ini terpenuhi;

1. Tidak diberikan sebelum usia 4 minggu.

2. Perlahan berhenti diberikan setelah usia 6 bulan.

3. Hanya diberikan pada kondisi tertentu untuk membuat si kecil merasa nyaman, seperti saat mulai tidur, dilakukan pengambilan darah, dan berpisah dengan Ibunya.

4. Empeng diberikan dalam keadaan bersih.

5. Tidak menggantungkan empeng dengan tali di leher dan tempat tidur (mencegah risiko tersedak).